BJ. Habibie dalam tulisanya pernah berkata hidupnya bagaikan menaiki sebuah sepeda, dia akan terus mengayuh tanpa henti jika berhenti maka ia akan terjatuh. Ungkapan yang dikatakan oleh salah seorang mantan Presiden Republik Indonesia ke-3, Jalan pikiranya yang Visioner membuat sosoknya menjadi inspirasi kaum Millenial.
Silih berganti Presiden, Indonesia terus berjalan memasuki era yang berbeda. Setiap Presiden mempunyai mimpinya masing masing untuk Indonesia, 40 tahun yang lalu Bung Karno pernah memiliki mimpi untuk menjadikan Jakarta kota Modern yang tidak kalah dengan Moskow, London atau Kota lainya di Dunia. Bung Karno pernah bermimpi untuk membangun sistem kereta rel bawah tanah untuk menunjukan bahwa Jakarta mampu menjadi kota modern masa depan. Bung Karno juga berfikir keras bagaimana menjadikan Jakarta kota berkelanjutan yang bisa menjadi contoh bagi kota kota lain di Indonesia.
Silih berganti Presiden, Indonesia terus berjalan memasuki era yang berbeda. Setiap Presiden mempunyai mimpinya masing masing untuk Indonesia, 40 tahun yang lalu Bung Karno pernah memiliki mimpi untuk menjadikan Jakarta kota Modern yang tidak kalah dengan Moskow, London atau Kota lainya di Dunia. Bung Karno pernah bermimpi untuk membangun sistem kereta rel bawah tanah untuk menunjukan bahwa Jakarta mampu menjadi kota modern masa depan. Bung Karno juga berfikir keras bagaimana menjadikan Jakarta kota berkelanjutan yang bisa menjadi contoh bagi kota kota lain di Indonesia.
Tulisan ini bukan tanpa tujuan, ditulisan kali ini saya akan menunjukan betapa pentingnya Kerja Bersama untuk mewujudkan Kota Modern bertaraf Internasional. Pentingnya Jakarta sebagai cerminan Indonesia, untuk itu kita harus Berkerja Bersama mewujudkan Jakarta yang maju.,
 |
| Example Grafic from WAZE |
Seperti yang kita tahu sekarang ini, Jakarta termasuk kota dengan tingkat populasi tertinggi di Dunia, belum lagi ditambah predikat Jakarta sebagai salah satu kota termacet dan memiliki populasi yang buruk. Berikut data yang diberikan oleh WAZE tahun 2016 data diatas sudah menunjukan bahwa Jakarta kota termacet no 2 di dunia. Dan Indonesia menjadi negara termacet di dunia versi WAZE.
Kalo dilihat dari umur sekarang saya termasuk generasi Millenial, segala informasi bisa saya dapatkan di Internet, Internet bisa menjadi jendela saya untuk tau seperti apa Dunia Global. Waktu saya berumur 12th walau usia saya masih muda, tapi saya betul betul merasakan Jakarta yang semraut ditambah transportasi publiknya yang asal Jadi. Waktu kecil saya pernah diajak orang tua saya keliling Jakarta menggunakan Transportasi Publik. Saya ingat betul waktu itu jumlah koridor Trans Jakarta tidak sebanyak sekarang. Dulu saya naik Kereta untuk keliling Jakarta, saya ingat betul dulu kereta gerbongnya tidak sebagus sekarang, dulu Gerbongnya terasa pengap ditambah banyaknya pedagang yang membuat kereta semakin sumpek, belum lagi Stasiun Keretanya yang penuh dengan pedagang Kaki Lima.
Kondisinya sekarang berubah drastis, semenjah Bp. Ignasius Jonan menjabat di PT. KAI perbaikan demi perbaikan mulai terasa, kondisi gerbongnya mulai di revitalisasi begitupula kondisi di Stasiun yang bersih dan bebas pedagang kaki lima. Memang betul dulu sistemnya juga sama, pengelola nya juga sama PT. KAI tapi tanpa adanya koordinasi yang baik antar atas dan bawahan percuma, semua seolah olah akan berjalan masing masing, untuk itu pentingnya Leadership yang baik di Instansi Pemerintahan. Gak heran Bpk. Ignasius Jonan pernah menjabat sebagai Kemenhub, karena sosoknya yang tegas dan berani ambil resiko serta keras kepala. Sosok Igansius Jonan kembali bersinar dengan posisinya sekarang sebagai menteri ESDM yang kini ia berhasil memaksa FREEPORT untuk tunduk kepada Indonesia dengan mau melepas mayoritas saham ke Indonesia. Hebat Bukan??
Dulu saya juga ingat betul untuk keliling Jakarta saya harus gonta ganti angkot, lalu berganti lagi dengan Metro Mini yang sumpek. Memang waktu saya umur 12th sudah ada Transjakarta, tapi jumlah armadanya tidak sebanyak sekarang atau sebaik sekarang(#KINI LEBIH BAIK).Dulu saya ingat betul banyak warga Jakarta menumpuk di Stasiun Transjakarta untuk menunggu Busway ditambah banyak sekali kendaraan bermotor yang menerobos di Jalur Transjakarta.
Bisa dilihat perbedaan Jalan umum dan Tranjakarta, Dulu jalanan Transjakarta banyak diterobos kendaraan bermotor
Saya juga ingin menceritakan pengalaman saya naik TransJakrta pertama kali dari Ragunan. Waktu itu kondisinya masih bagus , busnya AC nya dingin lalu bangku dan interior lainya masih kokoh. Bangga betul dulu saya bisa naik Transjakarta. Tetapi silih berganti tahun saya malah merasakan kondisi Transjakarta makin gak karuan, ada yang pintunya rusak, AC nya rusak, terus banyak berita Bus Transjakarta hangus kebakar, sekali lagi saya singgung Jika dari instansi Ok tapi leadershipnya kurang percuma. Anak buah akan mengikuti apa perintah atasan. Dulu saya ingat betul waktu pemilihan Gubernur baru, walau saya waktu itu belum bisa memilih tapi saya sangat suka dengan Walikota solo Jokowi, dulu solo kota pertama yang punya bis tingkat, dari kecil saya selalu bermimpi bisa naik bis tingkat. Bersyukur saya waktu itu Walikota solo itu bisa jadi Gubernur Jakarta mengalahkan pertahanan, saya juga mengapresiasi kerja Fauzi Bowo untuk menciptakan kota Modern.
Beberapa tahun masa pemerintahan Jokowi dan Basuki banyak terjadi reformasi besar besaran di Pemprov Jakarta, salah satu langkah tegasnya yaItu memperbaiki sistem operasional BTJ, dengan mendatangkan Bus Zhong Tong sampai sekelas Scania, Hasilnya nya pun bisa dirasakanb kurang dari lima tahun, kita bisa menilai sendiri apa yang terjadi di sistem operasional BTJ. Bus nya dingin, petugasnya ramah lalu kedatangan busnya yang tepat waktu. satu lagi yang saya suka, yaitu adanya hibah bus Tingkat baik itu dari Tahir Foundation, Coca Cola sampai Dulux. dan semua itu gratis. saya benar benar terbantu dengan adanya armada armada itu.
Berikut Kondisi di dalam Bus Tingkat TransJakarta
Merupakan contoh design dari PT. MRT Jakarta https://jakartamrt.co.id/
Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat kini terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan trasnportasi publik di Jakarta. Salah satunya yaitu pembangunan MRT dan LRT. Kedua jenis transportasi ini bukanlah jenis Transportasi Baru di Dunia, Negara tetangga kita yang dulu belajar dari kita sekarang sudah lebih dulu memiliki Transportasi Publik ini. Memang benar Jakarta ataupun Indonesia sudah sangat tertinggal dalam inovasi Transportasi publik. Menurut rencana pemprov DKI dan pemerintah pusat akan membangun fasilitas MRT jakarta dari sisi barat sampai timur dan Selatan sampai Utara. Untuk tahap pertama panjangnya 16km dengan total 13 stasiun. Banyak yang menarik dari Proyek MRT jakarta selain karena teknologi yang digunakan termuktahir juga PT. MRT menggunakan design yang memadukan Modern dan Budaya kearifan lokal. Banyak sekali informasi yang bisa kalian dapatkan dari MRT Jakarta, kalian bisa mengunjungi situs webnya di www.Jakartamrt.co.id #MRTJAKARTA di web itu kalian bisa menemukan banyak sekali informasi mengenai #MRTJAKARTA yang bisa membantu kalian mengetahui informasi informasi seputar MRT jakarta
MRT yang dibangun sejak Bpk. Jokowi masih menjabat sebagai gubernur diharapkan dapat beroperasi Maret 2019 dan diharapkan bisa menjadi angin segar buat pelayanan Transportasi publik di Indonesia. Sekarang progres MRT jakarta sudah diatas 70 percent. Pendapat saya seharusnya disaat ini Jakarta harus bisa mengejar ketertinggalan dalam pelayanan Transportasi Publik, dan setiment Jakarta sebagai kota termacet bisa dihilangi. Dengan adanya Transportasi publik yang memadai diharapkan Jakarta bisa menuju kota Modern. Nantinya disaat proyek MRT dan LRT bisa terselesaikan warga Jakarta secara berangsur bisa dipaksa untuk menaiki Transportasi Publik.
Selain itu Jakarta harus membangun Trotoar yang memadai bagi pejalan kaki, nantinya warga Jakarta mulai terbiasa untuk meninggali kendaraan Pribadi nya. Selain itu sebaiknya Pemprov Jakarta bisa membangun TOD dibeberapa titik di Jakarta agar semua transportasi publik serta fasilitas publik bisa ter intergrasi dengan baik. Sehingga tidak ada lagi alasan bagi warga Jakarta untuk menaiki kendaraan pribadinya. Pemerintah Jkarta bisa mencontoh Bandung dalam penataan Trotar Pedestrian, Bandung menjadi salah satu kota ramah pejalan kaki. Trotoar juga memiliki fungsi sosial tempat orang berinteraksi baik itu saling menyapa atau mungkin hingga orang berjualan. Gambar diatas contoh konkrit penataan di Kawasan Masjid Raya Bandung, dulu kawasan ini sangat padat dan merupakan jalanan umum. Berkat kerja sama semua instansi kawasan ini menjadi objek baru warga Bandung.
Banyak kawasan di Jakarta bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata kelas internasional
Satu lagi saya tambahkan Pemprov Jakarta untuk membangun kawasan kawasan hijau dan ramah anak. Hal ini dikarenakan kondisi di Jakarta yang kian hari kian padat sehingga tak ada lagi ruang bagi warga saling berinteraksi. Tiada salahnya pemprv memanfaatkan ruang lama dan meningkatkan kapasitasnya menjadi lebih baik bagi warga Jakarta, ditambha ruang Hijau untuk menambah RTH di Jakarta.
contoh RTH di Bandung
Harapan saya kedepanya Jakarta bisa menjadi contoh untuk kota kota lain di Indonesia dalam pembangunan Transportasi Publik yang memadai. ditambah dengan fasilitas publik pendukung lainya. Tentunya untuk mencapai ini semua harus didukung oleh semua lapisan masyarakat, Tidak cuma tugas Pemprov Jakarta tapi tugas semua pihak. Disaat saat inilah kita harus menumbuhkan tradisi lama kita yaitu gotong royong dan kerja bersama untuk mencapai Tujuan bersama menciptakan kota yang modern dan layak huni, bebas macet dan polusi. bersma "MRT JAKARAT"
Sekian tulisan saya kali ini, mudah mudahan bisa menjadi inspirasi bagi warga Jakarta agar bisa lebih bijak dalam menggunakan transportasi publik serta bisa saling berkerja sama dan bahu membahu membangun Jakarta yang Modern dan Layak huni.
AYO TULISKAN KOMENTAR KALIAN DIBAWAH PENGALAMAN KALIAN TENTANG JAKARTA #MRTJAKARTA #UbahJakarta #BekerjaBersama #LombaBlogMRTJakarta
